6 Oktober 2016 |
Hari ke empatbelas Prakerin di BP DIKJUR Jawa Tengah. Kamis 6 oktober 2016 hari yang kurang beruntung bagi saya karena hari ini jadwal nya memasang lampu neon di Ruang Makan untuk siswa-siswa SMK N JATENG. Meskipun tidak sulit tapi itu juga membutuhkan keberanian juga perlu menggunakan otak kita. Karena bukan hanya memasang saja, kita harus naik ke tangga lalu menyambung kabel terlebihdahulu baru memasang lampu nya.
Awalnya kita harus memastikan bahwa Ballast listrik neon menghantarkan listrik yaitu dengan multitester, setelah di cek dan hasilnya positif baru kita memasang setater untuk lampu neon. Bila tidak ada kerusakan pada salahsatu perangkat listrik tersebut maka lampu akan menyala, tapi bila ada kerusakan pada salah satu perangkat maka lampu tidak akan menyala. Dan agar lampu bisa menyala maka kita harus menyambungkan kabel soket ballast menjadi satu baru kita memasang lampu neon LED agar bisa menyala.
Ballast elektronik merupakan perkembangan dari ballast travo konvensional yang sering kita jumpai pada lampu fluorescent (TL). Lampu TL dengan travo merupakan jenis lampu penerangan dengan konsumsi daya yang relatif lebih rendah dari lampu bolam. Lampu TL juga memiliki temperature yang lebih rendah dibandingkan dengan lampu bolam dengan daya yang sama. Penggunaan ballast elektronik ini adalah perkembangan dari ballast travo yang memiliki efisiensi daya jauh lebih baik dari pada ballast travo.
6 Oktober 2016 |
Menurut saya dari apa yang telah saya lakukan di hari ini, bekerja itu tidak selalu sesuai dengan bidang kita. Karena ada kalanya kita melakukan hal yang bukan merupakan bidang kita tapi ketika kita bisa dan itu bukan suatu hal yang buruk kenapa tidak kita lakukan. Akan ada hal lain yang jauh lebih tidak terduga ketika melakukan sesuatu di luar bidang kita seprti, mendapat ilmu baru, pengalaman baru, dan yang pasti bukansesuatu yang merugika ketika itu bermanfaat.
Ballast elektronik
merupakan rangkaian kontrol untuk menyalakan lampu TL (fluorescent) yang
memiliki efisiensi daya jauh lebih baik daripada ballast transformer.
Ballast elektronik pada saat ini banyak digunakan oleh produsen lampu TL
(fluorescent) seperti philips dan panasonic untuk membuat lampu
fluorescent hemat energi. Rangkaian ballast elektronik terdiri dari
beberapa bagian sebagai berikut.
Rectifier
DC To AC Converter
Starter Kapasitor
Diagram Blok Ballast Elektronik
Fungsi Dan Kelebihan Ballast Elektronik,Diagram Blok Ballast
Elektronik,ballast elektronik,kelebihan ballast elektronik,fungsi
ballast elektronik,pengertian ,ballast elektronik adalah,definisi
ballast elektronik,arti ballast elektronik,maksud ballast
elektronik,teori ballast elektronik,jenis ballast elektronik,tipe
ballast elektronik,bagian ballast elektronik,kelebihan ballast
elektronik,ballast elektronik vs ballast travo,keunggulan ballast
elektronik,spesifikasi ballast elektronik,harga ballast elektronik
,prinsip kerja ballast elektronik,sistem kerja ballast elektronik,fungsi
bagian ballast elektronik,tegangan ballast elektronik,karakteristik
ballast elektronik,aplikasi ballast elektronik,ballast elektronik
philips,ballast elektronik panasonic
Fungsi bagian dari ballast elektronik diatas dapat diuraikan sebagai
berikut :
Rectifer, berfungsi untuk mengubah tegangan listrik AC 220V PLN
menjadi tegangan DC tinggi (High Voltage DC /HVDC) 320 Volt.
DC to AC Converter, berfungsi untuk mengubah tegangan HVDC 320 Volt
menjadi tegangan AC 500V – 800V dengan frekuensi 20KHz – 60KHz.
Starter, berfungsi sebagai starter untuk menyalakan lampu TL
(fluorescent) untuk pertama kali. Untuk ballast elektronik dengan
frekuensi tinggi bagian starter dapat ditiadakan.
Secara prinsip ballast elektronik berfungsi untuk memberikan sumber
tegangan untuk menyalakan lampu TL (fluorescent) dari tegangan AC 220
Volt PLN. Prinsip kerja rangkaian ballast elektronik adalah menaikan
mengubah (menaikan) tegangan listrik AC 220V PLN mejadi tegangan AC 500V
– 800V dengan frekuensi 20 KHz – 60 KHz.
Ballast elektronik memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan
ballast transformer. Beberapa kelebihan ballast elektronik tersebut
adalah :
Meningkatkan rasio perbandingan konversi daya listrik ke cahaya yang
dihasilkan.
Tidak terdeteksinya kedipan oleh mata karena kedipannya terjadi pada
frekuensi yang sangat tinggi sehingga tidak dapat diikuti oleh
kecepatan mata.
Efisiensi daya yang tinggi
Ballast elektronik memiliki berat lebih ringan
Ballast elektronik yang beredar pada saat ini memiliki beberapa tipe
sebagai berikut :
Flyback inverter
Rangkaian Current source resonant
Rangkaian Voltage source resonant
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/fungsi-dan-kelebihan-ballast-elektronik/
Copyright © Elektronika Dasar
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/fungsi-dan-kelebihan-ballast-elektronik/
Copyright © Elektronika Dasar
Ballast elektronik
merupakan rangkaian kontrol untuk menyalakan lampu TL (fluorescent) yang
memiliki efisiensi daya jauh lebih baik daripada ballast transformer.
Ballast elektronik pada saat ini banyak digunakan oleh produsen lampu TL
(fluorescent) seperti philips dan panasonic untuk membuat lampu
fluorescent hemat energi. Rangkaian ballast elektronik terdiri dari
beberapa bagian sebagai berikut.
Rectifier
DC To AC Converter
Starter Kapasitor
Diagram Blok Ballast Elektronik
Fungsi Dan Kelebihan Ballast Elektronik,Diagram Blok Ballast
Elektronik,ballast elektronik,kelebihan ballast elektronik,fungsi
ballast elektronik,pengertian ,ballast elektronik adalah,definisi
ballast elektronik,arti ballast elektronik,maksud ballast
elektronik,teori ballast elektronik,jenis ballast elektronik,tipe
ballast elektronik,bagian ballast elektronik,kelebihan ballast
elektronik,ballast elektronik vs ballast travo,keunggulan ballast
elektronik,spesifikasi ballast elektronik,harga ballast elektronik
,prinsip kerja ballast elektronik,sistem kerja ballast elektronik,fungsi
bagian ballast elektronik,tegangan ballast elektronik,karakteristik
ballast elektronik,aplikasi ballast elektronik,ballast elektronik
philips,ballast elektronik panasonic
Fungsi bagian dari ballast elektronik diatas dapat diuraikan sebagai
berikut :
Rectifer, berfungsi untuk mengubah tegangan listrik AC 220V PLN
menjadi tegangan DC tinggi (High Voltage DC /HVDC) 320 Volt.
DC to AC Converter, berfungsi untuk mengubah tegangan HVDC 320 Volt
menjadi tegangan AC 500V – 800V dengan frekuensi 20KHz – 60KHz.
Starter, berfungsi sebagai starter untuk menyalakan lampu TL
(fluorescent) untuk pertama kali. Untuk ballast elektronik dengan
frekuensi tinggi bagian starter dapat ditiadakan.
Secara prinsip ballast elektronik berfungsi untuk memberikan sumber
tegangan untuk menyalakan lampu TL (fluorescent) dari tegangan AC 220
Volt PLN. Prinsip kerja rangkaian ballast elektronik adalah menaikan
mengubah (menaikan) tegangan listrik AC 220V PLN mejadi tegangan AC 500V
– 800V dengan frekuensi 20 KHz – 60 KHz.
Ballast elektronik memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan
ballast transformer. Beberapa kelebihan ballast elektronik tersebut
adalah :
Meningkatkan rasio perbandingan konversi daya listrik ke cahaya yang
dihasilkan.
Tidak terdeteksinya kedipan oleh mata karena kedipannya terjadi pada
frekuensi yang sangat tinggi sehingga tidak dapat diikuti oleh
kecepatan mata.
Efisiensi daya yang tinggi
Ballast elektronik memiliki berat lebih ringan
Ballast elektronik yang beredar pada saat ini memiliki beberapa tipe
sebagai berikut :
Flyback inverter
Rangkaian Current source resonant
Rangkaian Voltage source resonant
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/fungsi-dan-kelebihan-ballast-elektronik/
Copyright © Elektronika Dasar
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/fungsi-dan-kelebihan-ballast-elektronik/
Copyright © Elektronika Dasar
Ballast elektronik
merupakan rangkaian kontrol untuk menyalakan lampu TL (fluorescent) yang
memiliki efisiensi daya jauh lebih baik daripada ballast transformer.
Ballast elektronik pada saat ini banyak digunakan oleh produsen lampu TL
(fluorescent) seperti philips dan panasonic untuk membuat lampu
fluorescent hemat energi. Rangkaian ballast elektronik terdiri dari
beberapa bagian sebagai berikut.
Rectifier
DC To AC Converter
Starter Kapasitor
Diagram Blok Ballast Elektronik
Fungsi Dan Kelebihan Ballast Elektronik,Diagram Blok Ballast
Elektronik,ballast elektronik,kelebihan ballast elektronik,fungsi
ballast elektronik,pengertian ,ballast elektronik adalah,definisi
ballast elektronik,arti ballast elektronik,maksud ballast
elektronik,teori ballast elektronik,jenis ballast elektronik,tipe
ballast elektronik,bagian ballast elektronik,kelebihan ballast
elektronik,ballast elektronik vs ballast travo,keunggulan ballast
elektronik,spesifikasi ballast elektronik,harga ballast elektronik
,prinsip kerja ballast elektronik,sistem kerja ballast elektronik,fungsi
bagian ballast elektronik,tegangan ballast elektronik,karakteristik
ballast elektronik,aplikasi ballast elektronik,ballast elektronik
philips,ballast elektronik panasonic
Fungsi bagian dari ballast elektronik diatas dapat diuraikan sebagai
berikut :
Rectifer, berfungsi untuk mengubah tegangan listrik AC 220V PLN
menjadi tegangan DC tinggi (High Voltage DC /HVDC) 320 Volt.
DC to AC Converter, berfungsi untuk mengubah tegangan HVDC 320 Volt
menjadi tegangan AC 500V – 800V dengan frekuensi 20KHz – 60KHz.
Starter, berfungsi sebagai starter untuk menyalakan lampu TL
(fluorescent) untuk pertama kali. Untuk ballast elektronik dengan
frekuensi tinggi bagian starter dapat ditiadakan.
Secara prinsip ballast elektronik berfungsi untuk memberikan sumber
tegangan untuk menyalakan lampu TL (fluorescent) dari tegangan AC 220
Volt PLN. Prinsip kerja rangkaian ballast elektronik adalah menaikan
mengubah (menaikan) tegangan listrik AC 220V PLN mejadi tegangan AC 500V
– 800V dengan frekuensi 20 KHz – 60 KHz.
Ballast elektronik memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan
ballast transformer. Beberapa kelebihan ballast elektronik tersebut
adalah :
Meningkatkan rasio perbandingan konversi daya listrik ke cahaya yang
dihasilkan.
Tidak terdeteksinya kedipan oleh mata karena kedipannya terjadi pada
frekuensi yang sangat tinggi sehingga tidak dapat diikuti oleh
kecepatan mata.
Efisiensi daya yang tinggi
Ballast elektronik memiliki berat lebih ringan
Ballast elektronik yang beredar pada saat ini memiliki beberapa tipe
sebagai berikut :
Flyback inverter
Rangkaian Current source resonant
Rangkaian Voltage source resonant
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/fungsi-dan-kelebihan-ballast-elektronik/
Copyright © Elektronika Dasa
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/fungsi-dan-kelebihan-ballast-elektronik/
Copyright © Elektronika Dasa
0 komentar:
Posting Komentar